“WHITE COAT SYNDROME” PEMBUAT RANCU PENYAKIT HIPERTENSI

 


White coat syndrome atau disebut dengan hipertensi jas putih, merupakan salah satu gejala yang dapat ditemui pada beberapa pasien yang tidak memiliki darah tinggi, namun cenderung tinggi bila dilakukan pemeriksaan pada fasilitas kesehatan atau oleh petugas kesehatan. Kecemasan yang terjadi pada pasien saat berada di fasilitas kesehatan atau disekitar petugas kesehatan menyebabkan tekanan darah menigkat. Namun beberapa pasien tidak perlu diberikan terapi apabila tekanan darah menjadi normal kembali saat dilakukan pemeriksaan di rumah dengan alat pengukur pribadi.


              Pasien dengan sindroma ini biasanya akan memiliki darah tinggi dikemudian hari apabila tidak dilakukan penanganan dini. Biasanya sindroma ini banyak mengenai pada pasien usia > 50 tahun, bukan perokok, mengalami obesitas, dan baru didiagnosa tekanan darah tinggi. Sindrom hipertensi jas putih bisa menjadi hal yang berbahaya pada beberapa pasien karena dapat meningkatkan resiko untuk terjadi masalah pada jantung akibat peningkatan dari tekanan darah.


              Biasanya sindroma ini dapat dikenali bila seseorang menjadi lebih cemas pada saat melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan karena cemas dengan hasil yang akan didapatkan. Hal ini memicu respon “fight or flight” pada tubuh yang diartikan sebagai suatu tanda bahaya yang akan terjadi di depan mata. Diagnosa dapat ditegakkan apabila tekanan darah tetap diatas 140/90 mmHg dalam 3 kali pengecekan di fasilitas kesehatan, sementara dalam 24 jam sebelumnya sudah dilakukan pengukuran tekanan darah sendiri di rumah dengan hasil kurang dari 135/85 mmHg.


              Beberapa hal yang dapat kalian lakukan untuk mengatasi sindrom jas putih, antara lain :

  1. Membeli alat pemeriksa tekanan darah otomatis dan rajin untuk melakukan pengecekan setiap harinya, sehingga dapat dibandingkan dengan tekanan darah saat pemeriksaan di fasilitas kesehatan.

  2. Melakukan hubungan baik dengan petugas kesehatan selama beberapa saat untuk membantu kalian lebih tenang saat akan dilakukan pemeriksaan.

  3. Mengganti petugas kesehatan bila kalian tidak merasa nyaman juga untuk dilakukan pemeriksaan tekanan darah.

  4. Jangan merokok, minum kopi, berolahraga, ataupun melakukan aktivitas berat dalam 30 menit sebelum dilakukan pemeriksaan tekanan darah.


Daftar Pustaka :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HATI-HATI ! LEPTOSPIROSIS MENGINTAI SAAT MUSIM HUJAN

DARAH PADA BAGIAN PUTIH MATA, BAHAYA GA SIH ??